1. Perbedaan Siklus Hidrologi dapat diamati dengan setiap proses siklusnya :
A. Siklus Pendek / Siklus Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut
B. Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
C. Siklus Panjang / Siklus Besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut
A. Siklus Pendek / Siklus Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut
B. Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
C. Siklus Panjang / Siklus Besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut
2. GMT dipindah ke MMT :
pemindahan pusat waktu di kota makkah sebenarnya lebih kepada faktor
Ilmiah lainnya. banyak para peneliti dan ahli geologi yang menemukan fakta
bahwa kota makkah ada daerah zero magnet, ini dibuktikan dengan tidak
berfungsinya kompas ketika ada di sekitar kabah, jadi ilmuan berpendapat
didaerah tersebut lebih layak menjadi pusat waktu dunia.
perpindahan pusat waktu
dunia ke Makkah BUKAN karena faktor Politik, ras, atau FAKTOR AGAMA, ini bisa
dipandang objektif dari sisi Ilmu pengetahuan dan fakta2 dari penelitian yang
ada.
3. Perubahan kebudayaan
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam
masyarakat yang terjadi karena ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya
bagi kehidupan. Contoh : Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya
beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi
dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan
buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan.
Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan
yaitu:
a. Mendorong perubahan kebudayaan
· Adanya
unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan
ekonomi ( kebudayaan material).
· Adanya
individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama
generasi muda.
· Adanya
faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.
b. Menghambat perubahan kebudayaan
· Adanya
unsur-unsur
kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah. seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
· Adanya
individu-individu yang
sukar menerima unsure-unsur perubahan
terutama generasi tu yang kolot.
ada pun faktor
penyebab trejadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor intern
- Perubahan Demografis
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah,
akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan contoh: bidang perekonomian,
pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan
papan.
- Konflik social
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam
suatu masyarakat. contoh: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat
didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk
setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran.
- Bencana alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan.
Contoh ; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan
dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan
kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun
akulturasi.
- Perubahan lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai
yang membentuk delta, rusaknya
hutan karena erosi atau perubahan iklim
sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal
ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan
setempat.
2. Faktor ekstern
- Perdagangan
Indonesia
terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan
Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia
sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga
memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah
perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
- Penyebaran agama
Masuknya
unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses
penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses
penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.
- Peperangan
Kedatangan
bangsa Barat ke Indonesia umumnya
menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut
ikut masuk pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.
4. Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification)
adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).
Pelapisan sosial
tertutup yaitu
pelapisan sosial yang membatasi kemungkinan seseorang untuk berpindah lapisan
baik dari lapisan rendah ke lapisan yang tinggi maupun sebaliknya.contoh :
orang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya. Orang yang
tidak/ kurang pendidikan akan memperoleh pendidikan asal ada niat dan usaha.
Pelapisan sosial terbuka yaitu pelapisan sosial dimana setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi karena kemampuan dan kecakapannya sendiri atau turun (jatuh) ke lapisan yang lebih rendah bagi mereka yang tidak cakap dan tidak beruntung. Contoh :
Pelapisan sosial terbuka yaitu pelapisan sosial dimana setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi karena kemampuan dan kecakapannya sendiri atau turun (jatuh) ke lapisan yang lebih rendah bagi mereka yang tidak cakap dan tidak beruntung. Contoh :
·
sistem
kasta: kaum sudra tidak bisa pindah posisi naik di lapisan brahmana,
·
rasialis:
kulit hitam yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di
posisi kulih putih.
·
Feodal:
kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi juragan.
Pelapisan sosial campuran yaitu pelapisan sosial di mana
masyarkat menggunakan lapisan sosial secara terbuka pada suatu bidang dan pada
bidang yang lain menggunakan pelapisan sosial secra tertutup. Contoh :seorang
Bali berkasta Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila dia
pindah ke jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. maka ia harus
beradaptasi dengan aturan kelompok masyarakat Jakarta.
5.PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN:
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan". Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. pembangunan berkelanjutan berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi dan
bagaimana mencari jalan untuk memajukan ekonomi dalam jangka panjang,
tanpa menghabiskan modal alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar