Harimau dan Kera
Pada
suatu hari sang kera dan teman-temannya pergi mengungsi mencari hutan untuk
tempat tinggal mereka. Karena hutan yang dihuninya mengalami kebakaran. Mereka
mencari hutan yang banyak buah-buahan dan yang rimbun. Akhirnya mereka mendapatkan
tempat tinggal di hutan yang bernama hutan borneo.
Sudah dua hari mereka tinggal di
hutan borneo dan sang kera pun mulai berjelajah mencari makan. Ketika ia akan
mengambil buah-buahan. Tiba- tiba datanglah seekor harimau.
“ hai siapa kau?” tanya harimau
dengan wajahnya yang seram.
“ aku kera dari gunung Huako.”
jawab kera.
“ sedang apa kau di situ? Tidak
kah kau tahu siapa aku?” harimau kembali bertanya.
“ tentu saja tidak. Siapa kau ?
Kenapa aku harus tahu?” tanya kera sambil mengambil buah-buahan yang akan
dimakannya.
“ aku adalah raja di hutan
borneo ini. Berani-beraninya kau mengambil makanan tanpa seizinku.” harimau
mulai marah dan mulai menunjukan taringnya.
“oooo...kau adalah raja di hutan
ini. Bagaimana kalau kita bersahabat saja?” tawaran kera kepada harimau.
“ o tidak bisa. Aku tidak akan
mau berteman dengan seekor kera. Boleh-boleh saja kau tinggal di tempat ini.
Tetapi, dengan syarat kau harus mencari kelinci untuk santapanku. Kalau tidak
kau ganti dengan anak-anakmu.” ucap harimau.
“ baiklah tetapi beri aku waktu
tiga hari agar aku dapat mengumpulkan kelinci yang banyak.” kera mencoba merayu
harimau.
Harimau
menyetujui apa yang diucapkan kera kepadanya. Lalu kera pergi, kera menemui
teman-temannya. Si kera menceritakan semuanya kepada teman-temannya. Kera tidak mencari kelinci
untuk harimau. Namun, malah memberi tahu para kelinci agar berhati-hati dan
bersatu bersama kera untuk melawan harimau. Hari ketiga sesuai dengan janji
harimau dan kera. Akhirnya mereka bertemu kembali dengan membawa banyak
kelinci. Tetapi, sang kera tahu gelagat harimau lapar dan tidak punya tenaga.
Diajaklah sang harimau tersebut untuk berdamai. Tetapi, harimau tidak mau. Sang
harimau marah. Jadilah pertarungan antara harimau dan kera dibantu oleh para
kelinci. Akhirnya harimau pun kalah. Harimau, kera, dan kelinci kemudian hidup
berdamai.(Ninda Ayu)
Saya izin analisis ya, ceritanya :) terimakasih
BalasHapus