Sabtu, 12 Januari 2013

IPS 1


1. Perbedaan Siklus Hidrologi dapat diamati dengan setiap proses siklusnya :
A. Siklus Pendek / Siklus Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut

B. Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali

C. Siklus Panjang / Siklus Besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut

  
2. GMT dipindah ke MMT :

pemindahan pusat waktu di kota makkah sebenarnya lebih kepada faktor Ilmiah lainnya. banyak para peneliti dan ahli geologi yang menemukan fakta bahwa kota makkah ada daerah zero magnet, ini dibuktikan dengan tidak berfungsinya kompas ketika ada di sekitar kabah, jadi ilmuan berpendapat didaerah tersebut lebih layak menjadi pusat waktu dunia.
perpindahan pusat waktu dunia ke Makkah BUKAN karena faktor Politik, ras, atau FAKTOR AGAMA, ini bisa dipandang objektif dari sisi Ilmu pengetahuan dan fakta2 dari penelitian yang ada.

3. Perubahan kebudayaan
Pengertian perubahan kebudayaan adalah  suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Contoh : Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan.
Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan yaitu:
a.    Mendorong perubahan kebudayaan
·         Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan  material).
·         Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
·         Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.

b.    Menghambat perubahan kebudayaan
·         Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah. seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
·         Adanya individu-individu yang sukar menerima unsure-unsur perubahan terutama generasi tu yang kolot.
ada pun faktor penyebab trejadinya perubahan kebudayaan :
1. Faktor intern
  • Perubahan Demografis
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan contoh: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan.
  • Konflik social
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. contoh: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran.
  • Bencana alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan. Contoh ; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.
  • Perubahan lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.
2. Faktor ekstern
  • Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
  • Penyebaran agama
Masuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.
  • Peperangan
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.


4. Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).
Pelapisan sosial tertutup yaitu pelapisan sosial yang membatasi kemungkinan seseorang untuk berpindah lapisan baik dari lapisan rendah ke lapisan yang tinggi maupun sebaliknya.contoh : orang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya. Orang yang tidak/ kurang pendidikan akan memperoleh pendidikan asal ada niat dan usaha.
Pelapisan sosial terbuka yaitu pelapisan sosial dimana setiap anggota masyarakat mempunyai kesempatan untuk naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi karena kemampuan dan kecakapannya sendiri atau turun (jatuh) ke lapisan yang lebih rendah bagi mereka yang tidak cakap dan tidak beruntung. Contoh :
·         sistem kasta: kaum sudra tidak bisa pindah posisi naik di lapisan brahmana,
·         rasialis: kulit hitam yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulih putih.
·         Feodal: kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi juragan.
Pelapisan  sosial campuran yaitu pelapisan sosial di mana masyarkat menggunakan lapisan sosial secara terbuka pada suatu bidang dan pada bidang yang lain menggunakan pelapisan sosial secra tertutup. Contoh :seorang Bali berkasta Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila dia pindah ke jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah. maka ia harus beradaptasi dengan aturan kelompok masyarakat Jakarta.

5.PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN:
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota, bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip "memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan". Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah bagaimana memperbaiki kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial. pembangunan berkelanjutan berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi dan bagaimana mencari jalan untuk memajukan ekonomi dalam jangka panjang, tanpa menghabiskan modal alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar