Selasa, 15 Januari 2013

We Are B not A

ketika ingin mengubah sebuah proses yang salah menjadi benar. rasanya nyali ini berkobar, tapi kembali memadam. rasanya ingin lekas bertindak ingin melakukan perubahan. namun sayang, yang diajak berubah seperti cacing yang melakukan lari maraton bersama rusa, rasanya kembali kerasa. tidak seimbang dan tidak masuk diakal. kami berada dalam satu ekosistem yang sama tetapi memiliki habitat yang berbeda.

apa yang dapat merubah hal yang buruk ini ? kebaikan? kerendahan hati? apa lagi yang harus dipertaruhkan? semua sudah dlimpahkan seperti beras yang melimpah di ladang persawahan. tetapi, apa hasilnya? hanya mencibir, hanya mecari kesalahan tiada henti. merasa tidak puas dengan segala yang kami beri. lalu apa yang dapat merubah keadaan ini?
keputus asaan dalam jiwa. membekaskan luka-luka karena tindakan yang tidak menyenangkan hati. namun, kesabaran demi kesabaran ditumpuk hingga nantinya berharap kebaikan hati darinya merubah semua menjadi sebuah kebaikan untuk semua.sampai kata terucap dari bibir kecil " mengapa memikirkanmu yang tak memikirkan ku!" sakit begitu telinga ini mendengarkan ucap itu. apa sekejam itu? hanya dia yang tidak menyadari semua tindakan baik dari tangan-tangan kecil ini, tangan-tangan yang mencoba untuk membantunya menjadi orang yang sukses. namun, jika ia tidak menganggap kebaikan ini. maka tangan -tangan ini hanya bisa diam dan bersabar. smoga ia mengerti dan paham bahwa tangan-tangan ini menyayanginya.
problema kehidupan memang selalu menghinggapi setiap manusia. hanya bergantung pada berapa persen problema yang dialami dan bagiamana menghadapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar